Profesor Yohanes Usfunan Buka Suara Soal Minuman Sophia - Pos Kupang

POS-KUPANG. COM | KUPANG - Guru Besar Ilmu Hukum pada Universitas Udayana Bali, Prof. Dr. Yohanes Usfunan , S.H,MH, buka suara soal minuman beralkohol, Sophia, yang digadang - gudang bisa menembus pasar nasional bahkan internasional. Menurutnya, jika Sophia dalam rangka memberi atensi kepada hasil produksi masyarakat lokal, baik adanya.

Hal itu dikatakan Prof. Usfunan saat ditemui POS-KUPANG. COM, Rabu (3/4/2019) malam di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (Stikum) Kupang.

Ia menyebut di beberapa daerah di NTT, kehidupan ekonomi dan adat istiadat masyarakat bergantung pada produksi minuman beralkohol, misalnya nira, lontar dan enau yang sudah dioleh menjadi minuman beralkohol tertentu.

• Mahasiswa Manggarai Barat di Kupang Tuntut Kepala Balai Taman Nasional Komodo Dicopot

"Mereka bisa hidup, membiayai kuliah anak, dari hasil menyadap lontar dan aren," ungkapnya.

Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh Gubernur Viktor Bingtilu Laiskodat perlu mendapat dukungan, karena akan berdampak positif baik peningkatan ekonomi masyarakat.

Terkait legalitas minuman tersebut, kata Usfunan, perihal minum, termasuk minum alkohol merupakan bagian dari hak asasi manusia.

• Resmi Ditahan, Mantan Wagub Bali Ketut Sudikerta Hanya Lambaikan Tangan Saat Masuk Polda Bali

"Yang perlu dikendalikan atau diawasi ialah agar jangan sampai orang yang minum dan mabuk bikin keributan di masyarakat. Kalau dia tenang-tenang minum tidak masalah," ungkapnya.

Ia mengatakan pemerintah dihadapkan di pada pilihan yang dilematis. Di satu sisi melarang orang minum tapi orang tetap minum.

"Nah menurut saya yang perlu dilarang itu, yang minum dan mabuk-mabukkan di jalan sampai menimbulkan keresahan atau gangguan di masyarakat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dari segi kesehatan, Sophia lebih terjamin karena berada di bawah kontrol universitas, dalam hal ini pihak Universitas Nusa Cendana yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NusaTenggara Timur.

Selain itu, kata dia, perlu ada pengawasan soal standar harga, jangan sampai harga di suatu daerah penghasil bahan baku Sophia lebih murah atau lebih mahal dibandingkan dengan di daerah lain. (Laporan Reporter, POS-KUPANG. COM, LAUS MARKUS GOTI)

Let's block ads! (Why?)