SURYA.co.id | BLITAR - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Blitar meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar lebih meningkatkan pengawasan peredaran makanan minuman di sejumlah toko modern. Sebab, masih banyak ditemukan makanan minuman yang izin edarnya habis dan tidak diperpanjang di sejumlah toko.
Hal itu diungkapkan Ketua YLKI Blitar, Dadik Wahyudi, usai mengikuti sidak makanan minuman yang digelar Tim Koordinasi Pembinaan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar, Kamis (5/12/2018).
Dari sejumlah toko yang didatangi, petugas paling banyak menemukan izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) makanan minuman yang sudah habis.
"Temuannya, banyak makanan minuman yang izin PIRT-nya habis dan tidak diperpanjang. Itu harus menjadi bahan evaluasi Dinkes," kata Dadik.
Selain soal izin PIRT habis, kata Dadik, petugas juga menemukan beberapa makanan minuman yang kemasannya rusak.
Petugas meminta pemilik toko untuk menarik peredaran makanan minuman yang kemasannya rusak.
"Kalau makanan dan minuman yang kedaluwarsa belum ditemukan," ujarnya.
Untuk itu, dia meminta Dinkes agar lebih meningkatkan pengawasan peredaran makanan minuman di Kota Blitar.
Kegiatan razia makanan minuman ke sejumlah toko harus lebih rutin dilaksanakan.
Minimal, tiap tiga bulan sekali, Dinkes harus turun ke lapangan untuk mengecek peredaran makanan minuman.
"Pembinaannya juga harus lebih diperketat. Para pemilik toko dan produsen yang diketahui melanggar harus ada sanksi biar ada efek jera," tegasnya.
http://surabaya.tribunnews.com/2018/12/06/temuan-razia-banyak-izin-pirt-makanan-minuman-yang-habis-ini-permintaan-ylki-ke-dinkes-kota-blitarBagikan Berita Ini
0 Response to "Temuan Razia Banyak Izin PIRT Makanan Minuman yang Habis, Ini Permintaan YLKI ke Dinkes Kota Blitar - Surya"
Post a Comment