Periksa Toko Makanan dan Minuman, Satgas Pangan PPU Temukan Produk Kedaluwarsa - Tribun Kaltim

Periksa Toko Makanan dan Minuman, Satgas Pangan PPU Temukan Produk Kedaluwarsa

Laporan wartawan tribinkaltim. Co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Satuan tugas (Satgas) Pangan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memeriksa sejumlah toko penjual makanan dan minuman serta toko sembako.

Selama dua hari melakukan pemeriksaan, satgas menemukan sejumlah produk yang kedaluwarsa.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan PPU, Rusli, Jumat (21/12/2018) menjelaskan, dalam pemeriksaan ini telah menemukan sejumlah toko yang menjual makanan yang sudah berakhir masa berlakunya.

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat (22/12/2018): Sagitarius dan Capricorn Santai dan Beristirahatlah

Dugaan Suap Dana Hibah, KPK Geledah Ruang Menpora Imam Nahrawi, Ini yang Ditemukan

Dengan temuan ini, pihaknya langsung meminta agar minuman dan makanan tersebut tak dijual lagi dan tak dipajang.

Ia mengaku, menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya banyak barang kedaluwarsa yang beredar disebabkan karena adanya oknum distributor nakal yang mengambil kesempatan setiap perayaan hari besar keagamaan.

"Biasanya barang yang hampir kedaluwarsa mereka jual ke toko-toko. Makanya pemilik toko juga harus teliti setiap barang yang diterima dari distributor," katanya.

Pengumuman Hasil SKB CPNS 2018 Kominfo, Ini Link yang Bisa Diunduh Langsung!

Hari Ibu 22 Desember, Ini 10 Ucapan Kasih Sayang kepada Mama untuk di WhatsApp, Facebook & Instagram

Mengenai sanksi, Rusli mengaku sulit dilacak distributor yang melakukan kecurangan karena rata-rata dari Balikpapan.

Sementara itu, Kapolres AKBP Sabil Umar mengatakan, menjelang Natal dan Tahun baru ini pihaknya juga meninjau pasar untuk mengecek ketersediaan barang bersama Satgas Pangan.

Menikahi Bule Cantik Asal Inggris yang Mualaf, Nur Hamid Sebut Ayat Suci Al Quran sebagai Maharnya

Syahrini dan Reino Barack Kompak Posting Hal yang Sama di Instagram, Ini yang Dilakukan Luna Maya

Ia menjelaskan, untuk distribusi barang yang mengalami hambatan pihaknya siap melakukan pengawalan mulai titik atau gudang sampai titik distribusi.

"Kami siapkan personel yang siap mengawal agar distribusi barang ini lancar, " ucapnya. (*)

Let's block ads! (Why?)