Search

Usai minum minuman kemasan, puluhan pelajar SMP di Pekanbaru ...

Merdeka.com - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru menyayat tangan sendiri namun mereka tidak merasa sakit. Ternyata, setelah diselidiki mereka mengonsumsi minuman yang mengandung zat benzo sehingga terbius.

BERITA TERKAIT

Minuman dalam kemasan gelas plastik berwarna orange itu dijual bebas di kantin sekolah, bila menenggaknya maka siswa akan merasa terbius dan ketagihan.

Kepala BNN Kota Pekanbaru, Kombes Sukito mengatakan, kasus ini terungkap ketika pihaknya menjadi pembina upacara di salah satu SMP sepekan lalu.

"Saat kita jadi pembina upacara, kepala sekolahnya menyampaikan kecurigaan terhadap muridnya, banyak yang menyayat tangannya. Itu ada bekas luka garis, disayat pakai kaca," katanya, Senin (1/10).

Menurutnya, kepala sekolah tersebut awalnya mengira muridnya tersebut mengonsumsi narkoba. Menanggapi kekhawatiran itu, BNN kemudian melakukan assessment terhadap para siswa itu.

"Saat kita lakukan assessment mereka diinterogasi. Lalu mereka mengaku tidak menggunakan narkoba. Mereka mengaku mengonsumsi sebuah minuman bermerek inisial T," ucap Sukito.

Setelah ditelusuri, diketahui sebagian besar pelajar di sekolah tersebut mengonsumsi minuman dengan kemasan warna oranye yang harganya hanya Rp 1.000.

"Kami tanya, berapa kali minum itu. Ada yang bilang tiga sampai empat kali. Rasanya segar, cuma kalau gak minum ada rasa kurang, ketagihan. Pengakuan murid itu," ujarnya.

Dari pengakuan para murid tersebut, akhirnya BNN melakukan tes urine terhadap 56 orang pelajar. Setelah dilakukan pengecekan dengan alat, ternyata mereka yang mengonsumsi lebih dari dua.

"Ada indikasi positif benzo (zat anastesi atau bius) tidak terasa sakit. Makanya disayat tangannya tidak terasa sakit," tutup Sukito. [fik]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/usai-minum-minuman-kemasan-puluhan-pelajar-smp-di-pekanbaru-sayat-tangan.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Usai minum minuman kemasan, puluhan pelajar SMP di Pekanbaru ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.