TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor industri makanan dan minuman terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan memiliki potensi yang sangat besar.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian hingga triwulan I 2019, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri makanan dan minuman mencapai 7% dan telah berkontribusi terhadap PDB sebesar 36%.
Diprediksi hingga akhir tahun 2019, industri makanan dan minuman masih dapat berkembang hingga 9 persen.
“Tingginya pertumbuhan PDB dari industri makanan dan minuman di Indonesia memberikan peluang bagi PT Sarimelati Kencana Tbk, pemegang waralaba pizza membangkitkan perekonomian Indonesia serta membuka lapangan kerja," kata Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk. Jeo Sasanto, Sabtu (9/11/2019).
Saat ini, pengelola brand Pizza Hut telah memiliki lebih dari 15.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan terus konsisten memberikan yang terbaik bagi keluarga Indonesia,” ungkap Jeo Sasanto.
Sementara menandai pembukaan outlet Pizza Hut ke-500 di Pizza Hut Restaurant Golden City, Bekasi Utara belum lama ini, Pizza Hut Indonesia secara resmi meluncurkan inovasi pizza terbarunya yaitu Cheesebomb Pizza.
Cheesebomb Pizza memiliki 4 rasa keju berbeda yaitu original, barbeque, salsa, dan truffle yang tersedia sebagai pinggiran ataupun topping.
Steven Christopher Lee hadirnya outlet ke-500 ini merupakan upaya kami untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat yang ingin merasakan Pizza di Indonesia.
"Hadirnya outlet ini juga menandakan keberlanjutan bisnis Pizza Hut Indonesia yang mampu bertahan hingga 35 tahun di tengah persaingan yang semakin kompetitif,” katanya.
https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/11/09/tingginya-pertumbuhan-pdb-akan-berimbas-pada-industri-makanan-dan-minumanBagikan Berita Ini
0 Response to "Tingginya Pertumbuhan PDB akan Berimbas pada Industri Makanan dan Minuman - Tribunnews"
Post a Comment