TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 2018, Tetra Pak Indonesia dan mitra pendaur telah mendaur ulang lebih dari 10.388 ton kemasan karton bekas minuman.
Tidak hanya mengurangi dampak terhadap lingkungan, komitmen ini juga memberikan nilai ekonomis bagi para mitra usaha daur ulang.
Michael Wu, Managing Director Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines, & Indonesia mengatakan, aspek keberlanjutan selalu menjadi inti dalam komitmen kami untuk melindungi makanan, masyarakat, dan masa depan.
"Kami secara berkelanjutan bekerja untuk mencapai dampak lingkungan minimum di seluruh rantai pasokan," katanya, Senin (9/9/2019).
Ia memahami pentingnya kolaborasi jangka panjang dengan mitra-mitra kami seperti pengumpul sampah, pendaur ulang, pelanggan, pemerintah, komunitas, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menyukseskan ambisi kami dalam low carbon circular economy.
Baca: BPPI Tahun Depan Mulai Riset Daur Ulang Baterai Lithium
Sejalan dengan ambisi perusahaan hingga 2020, Tetra Pak berkomitmen untuk meningkatkan tingkat daur ulang hingga 24% dengan mempertimbangkan berbagai pencapaian yang telah diraih Tetra Pak Indonesia bahkan sejak 2005.
Kesuksesan Tetra Pak dalam meningkatkan kapasitas daur ulang tidak terlepas dari kolaborasi jangka panjang dengan para mitra seperti pengumpul sampah, pendaur ulang, pelanggan, masyarakat, pemerintah, komunitas, bank sampah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Wisnu Wiguna, pemilik Leo Graha Sukses Primatama, perusahaan yang telah bermitra dengan Tetra Pak selama lebih dari 10 tahun, dengan fokus bidang usaha pada daur ulang kertas ini.
Pihaknya membutuhkah kualitas serat panjang dari kemasan karton bekas minuman ini dan materi polimer aluminium (PolyAl) dalam kemasan karton minuman Tetra Pak yang berfungsi untuk memastikan aspek keamanan pangan ternyata dapat didaur ulang serta menghasilkan produk atap gelombang yang berkualitas. Selain itu juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan diterima baik di pasaraj
Tetra Pak Indonesia juga bekerja sama dengan Daur Esia Jaya Trimegah, yang fokus pada pengolahan daur ulang serat kertas dari kemasan karton bekas minum.
Direktur Daur Esia, Mignonne N.B. Maramis, mengatakan kolaborasi dengan Tetra Pak sejalan dengan misi kami di Daur Esia dalam menanamkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/09/mendaur-ulang-10338-ton-lebih-kemasan-karton-bekas-minuman-selama-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendaur Ulang 10.338 Ton Lebih Kemasan Karton Bekas Minuman Selama 2018 - Tribunnews"
Post a Comment