Search

Minuman Alkohol “Brown Spirit” Dianggap Lebih Bergengsi di Asia - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com

KOMPAS.com – Para penggemar minuman beralkohol di Asia ternyata lebih menyukai minuman jenis spirit yang berwarna coklat (brown spirit) karena dianggap lebih mahal dan bisa menaikkan gengsi.

Jenis minuman brown spirit di antaranya adalah wiski, cognac, gin, atau pun rum.

“Orang Asia suka menunjukkan image-nya. Minuman yang berwarna coklat itu asosiasinya memang mahal, apalagi yang berusia tua seperti wiski atau cognac. Harga satu botolnya bisa lima sampai sepuluh juta rupiah,” kata Managing Director PT Pernod Ricard Indonesia, Edhi Sumadi, di Jakarta (26/6/2019).

Ia menambahkan, di Indonesia, secara umum tidak ada jenis minuman spirit yang kepopulerannya lebih menonjol.

“Sebenarnya tergantung daerahnya. Kalau di Bali misalnya, yang lebih laku adalah minuman campuran untuk koktail, seperti vodka, gin, atau rum. Kalau di Jakarta hampir rata, tergantung di daerah mana outlet penjualannya,” katanya.

Perkembangan ekonomi dan juga naiknya tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ikut mendongkrak pasar minuman beralkohol.

Menurut Edhi, pasar minuman beralkohol di Indones kebanyakan ada di kota besar yang banyak turis asing atau kelas menengah ke atas.

“Konsumen di Indonesia semakin menunjukkan antusiasme mereka terhadap cara hidup baru ketika mereka mengalami pertumbuhan ekonomi dan itu termasuk menikmati minuman, seperti anggur berkualitas dan merek minuman beralkohol,” kata Chairman & CEO Pernod Ricard Asia, Philippe Guettat.

Potensi pasar tersebut membuat Pernod Ricard memproduksi dua minuman spirit di Indonesia, yaitu “Imperial Black Whisky” dan “Seagram Extra Smooth Vodka”.

Kedua minuman tersebut dipilih untuk diproduksi secara lokal karena memiliki kualitas yang bagus dan memang sesuai dengan pasarnya.

"Pasar Indonesia memang menyukai brown spirit, tapi ada perkembangan dalam white spirit seperti vodka. Merek ini sudah ada sejak 1857 dan sudah terbukti kualitas dan heritage-nya," kata Edhi.

Guettat menambahkan, dari segi kualitas tidak ada perbedaan antara minuman spirit produksi lokal ini dengan yang dipasarkan di negara-negara lain.

Pernod Ricard merupakan perusahaan global yang berdiri sejak tahun 1975 dan bergerak di industry wine dan spirit. Kini perusahaan ini membuka kantor distribusinya secara resmi di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/27/210327220/minuman-alkohol-brown-spirit-dianggap-lebih-bergengsi-di-asia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Minuman Alkohol “Brown Spirit” Dianggap Lebih Bergengsi di Asia - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.