Resep Minuman Dingin Dari Berbagai Negara Untuk Menu Buka Puasa - IDN Times

Seharian berpuasa tentu akan membuat tenggorokanmu terasa kering, maka kamu perlu minuman dingin untuk menyegarkannya bukan?

Di bulan Ramadan yang sudah berlangsung cukup lama ini pastinya kamu sudah mencoba beberapa minuman dingin untuk berbuka, mulai dari es cendol, es campur hingga es teh. Apa kamu tidak bosan? Ada baiknya kamu mencoba minuman dingin dari berbagai negara berikut ini deh!

1. Air Mata Kucing

Resep Minuman Dingin dari Berbagai Negara untuk Buka Puasa

suaramuslim.net

Jangan salah paham dulu, minuman ini sama sekali tidak terbuat dari air mata kucing kok. Minuman dingin asal negeri jiran Malaysia ini terbuat dari buah kelengkeng, orang Malaysia menyebutnya sebagai "Mata kucing" karena ditambah air jadilah air mata kucing. Selain segar air mata kucing juga kaya akan manfaat. Berikut cara membuatnya.

Bahan-bahan :
1. 150 gram buah kelengkeng kering (Kamu bisa mengupas dan menjemurnya terlebih dahulu)
2. 100 gram nata de coco
3. 1 sendok makan biji selasih
4. 100 gram gula pasir
5. 200 gram gula merah
6. 1/2 liter air bersih
7. Es batu secukupnya

Cara Membuat :
1. Rebus kelengkeng kering dengan api kecil hingga merekah.
2. Masukan gula pasir dan gula merah. Masak hingga mendidih matikan api dan biarkan dingin.
3. Setelah dingin tuang ke dalam gelas dan masukan biji selasih serta nata de coco lalu tambahkan es batu. Es air mata kucing siap untuk jadi menu berbukamu!

2. Halo-Halo

atlasobscura.com

Yang ini masih berasal dari negeri tetangga yaitu Filipina. Halo-Halo hampir mirip dengan es campur yang ada di Indonesia namun berbeda dengan toping yang digunakannya. Jika kamu ingin mencoba berikut resepnya.

Bahan-bahan :
1. 300 ml susu cair
2. 4 kuning telur
3. 75 gram gula pasir
4. 1 sendok teh maizena
5. 300 ml whipping cream
6. 100 gram ubi ungu

Cara Membuat :
1. Rebus ubi ungu, hancurkan lalu saring agar mendapat tekstur yang lembut.
2. Masak ubi yang sudah dihancurkan bersama dengan susu lalu aduk perlahan.
3. Campurkan kuning telur, gula dan tepung maizena di wadah yang berbeda. Aduk hingga padat dan berbusa.
4. Campurkan campuran ubi dan susu ke dalam campuran kuning telur dan masak hingga lembut.
5. Masukan ke dalam kulkas selama 6-7 jam.
6. Susun dan tata aneka taburan sesuai selera. Bisa ditambah pisang, kelapa atau aneka buah lainnya.
7. Halo-Halo siap dinikmati!

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Kakigori

webstagram.one

Sebenernya es serut asal Jepang ini memiliki banyak versi. Kebanyakan orang membuatnya sesuai dengan selera masing-masing. Namun kalau kamu ingin mencoba membuatnya kamu bisa memulai dengan bahan dan cara sederhana berikut ini.

Bahan-bahan :
1. 250 ml air
2. 150 gram gula pasir
3. 1 sdm teh hijau
4. Es batu
5. Es krim sesuai selera
6. 200 gram kacang merah
7. 100 gram gula pasir
8. 1 liter air

Cara Membuat :
1. Rebus kacang merah beserta gula hingga lunak. Angkat lalu tiriskan.
2. Rebus air dengan gula hingga larut masukan teh hijau kemudian saring.
3. Serut es batu hingga menggunung di dalam mangkuk. Tuang teh hijau beri kacang merah dan tambah es krim di atasnya.
4. Es kakigori siap disajikan!

4. Patbingsu

maangchi.com

Para pecinta Korea mungkin tidak asing lagi dengan es yang satu ini. Es serut khas Korea ini sangat terkenal di negara asalnya. Es serut yang di campur dengan aneka toping yang nikmat cocok sekali untuk menu buka puasa. Berikut cara membuatnya.

Bahan-bahan :
1. 250 gram kacang merah
2. Es batu yang sudah diserut secukupnya
3. 1 buah pisang
4. 1 buah kiwi
5. 4 buah strawberry
6. Susu kental manis
7. Jeli

Cara Membuat :
1. Rebus kacang merah hingga jadi bubur lalu diamkan sampai dingin.
2. Siapkan gelas. Masukan kacang yang telah jadi bubur hingga memenuhi setengah gelas. Tutupi dengan es serut.
3. Tambahkan potongan pisang, kiwi dan strawberry. Tuangkan susu kental manis lalu tambahkan jeli sesuai selera.
4. Patbingsu siap disajikan.

Selamat mencoba!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Let's block ads! (Why?)