Bojonegoro (beritajatim.com) – Pemanfaatan tanaman bambu di Indonesia telah berlangsung sangat lama. Masyarakat pedesaan sejak zaman dahulu sudah menggunakan bambu untuk berbagai keperluan penunjang hidup, seperti membuat rumah atau perabotan rumah tangga.
Namun tanaman ini sebenarnya tidak hanya bisa mendatangkan manfaat dalam hal kebutuhan nutrisi ternak, namun bambu juga punya potensi besar untuk dijadikan sebagai minuman salah satunya teh herbal.
Di desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Adib Nurdiyanto mulai mengamati banyaknya tanaman bambu di desanya. Setelah membaca salah satu artikel di website salah satu kampus di Malang, Adib pun menerapkan informasi yg didapatkan dari artikel tersebut.
Adib mulai membuat teh daun bambu, yang kemudian di sebutnya dengan Pian Greng. Pian adalah singkatan untuk Produk Inovasi Adib Nurdiyanto. Adib menambahkan daun kenikir muda untuk memperkuat kandungan flavonoid dalam minuman buatannya.
“Rasanya hangat di tenggorokan, cocok dinikmati saat hujan atau saat malam,” ujar Adib, Jumat (15/3/2019).
Kandungan zat yang terdapat di dalam daun bambu antara lain Klorofil, Flavonoid, Polisakarida, Asam amino, Mikroelemen dan Potassium. Dengan banyaknya kandungan zat bermanfaat ini, khasiat daun bambu pun tidak perlu diragukan.
Beberapa khasiat utamanya antara lain, baik untuk kesehatan liver dan membantu penyembuhan penderita demam berdarah. Untuk mencoba menikmati minuman ini, kita bisa datang ke Rumah Kreatif desa Mojodeso dengan harga Rp5.000,- per botol. [lus/ted]
https://beritajatim.com/siapa-dia/adib-ciptakan-minuman-segar-dari-daun-bambu/Bagikan Berita Ini
salam kenal ya,mari bermain bersama kami di www.fanspoker.com
ReplyDeletebanyak hadiah dan bonus yang menanti anda.
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||