VIDEO: Bawaslu Bangka Telusuri Dugaan Caleg Bagikan Minuman Jelang Imlek - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM, BANGKA--Bawaslu Kabupaten Bangka bersama dengan sentra penegakan hukum terpadu (gakkumdu) sedang menangani kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2019 yang dilakukan calon legislatif (caleg).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Corri Ihsan mengakui, saat ini ada caleg yang diduga melakukan pembagian minuman kepada warga saat Imlek.

Untuk itu pihaknya sedang menangani temuan tersebut apakah ada unsur pidananya yang sedang diproses oleh gakkumdu.

"Ada kejadian di Belinyu dan Bakam yang sedang kita tangani. Ada mengatasnamakan salah satu caleg membagikan minuman mendekati Imlek kemarin. Berdasarkan informasi ada stiker di minuman itu. Ini yang kita coba tangani apakah ada unsur pidananya di situ. Itu sedang kita tangani. Sedang melakukan klarifikasi sekarang," ungkap Corri kepada bangkapos.com, Senin (11/2/2019) di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bangka.

Dia menyebutkan, caleg yang diduga melakukan pembagian minuman tersebut dari DPRD provinsi. Namun Corri tidak bersedia menyebutkan nama caleg yang diduga membagikan minuman kepada warga saat Imlek.

"Kita tunggu saja biarlah berproses dulu di kita. Tentunya bawaslu akan bekerja sesuai aturannya," kata Corri.Dia menyebutkan hingga saat ini ada sekitar empat temuan dan ada beberapa laporan yang masuk ke Bawaslu Kabupaten Bangka.

Corri mengatakan bawaslu tidak bisa sendiri karena perlu ada laporan dari masyarakat. Pasalnya bawaslu akan menindaklanjuti jika ada laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran yang terjadi di Pemilu 2019.

"Tentunya ini menjadi komitmen kita bersama ketika itu memang menjadi laporan tetapi jangan lupa bahwa masyarakat ketika ingin melaporkan syarat materiil dan formilnya memang harus terpenuhi juga tidak asal sembarangan melaporkan, harus ada buktinya," jelas Corri.

Diakuinya, mungkin hal inilah yang menjadi keenganan masyarakat untuk melaporkan itu.

"Butuh perhatian masyarakat terhadap suksesnya Pemilu 2019, kita perlu peran serta masyarakat," tegas Corri.

Oleh karena itu ia mengimbau, kepada para caleg dan partai politik untuk menjaga agar suasana aman dan damai sehingga pemilu 2019 berjalan secara demokratis.

Dia juga mengharapkan masyarakat menjadi pemilih yang cerdas karena masa depan negara dan daerah ditentukan oleh pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019 nanti.

"Imbauan kita bahwa seluruh pihak baik itu caleg, partai politik kemudian masyarakat ikut berperan aktif dalam mensukseskan pemilu 2019. Bagi penyelenggara baik dari bawaslu dan KPU kita berusaha secara independen dan menegakan aturan sesuai aturan yang berlaku," kata Corri.

Let's block ads! (Why?)