VIDEO - Tiga Kontainer Minuman Beralkohol Diselundupkan ke ...

SURYA.co.id | SURABAYA - Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirjen Bea Cukai dan jajaran lainnya hanya memusnahkan 980 botol minuman beralkohol impor.

Puluhan ribu botol minuman beralkohol impor dari tiga kontainer lainnya masih akan dibicarakan dengan kejaksaan dan pengedilan negeri mau diapakan.

Tiga kontainer berisi 50.664 minuman beralkohol itu merupakan hasil penindakan Kanwil Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, 26 Junin 2018.

"Barang tersebut (minuman alkohol) diangkut dari Singapura pada 24 Juni 2018 dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Priuk, " sebut Sri Mulyani, Menteri Keuangan kepada wartawan di PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), Kamis (2/8/2018).

Terbongkarnya penyelundupan minuman beralkohol impor dari Singapura ke Surabaya, kata Sri Mulyani, bermula dari informasi Bea Cukai Singapura terkait adanya pengiriman sebanyak tiga kontainer.

Informasi tersebut ditindaklanjuti Kanwil Bea dan Cukai Tanjung Perak Surabaya dan dilakukan penangkapan.

Begitu tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, barang tersebut oleh importir PT Golden Indah Pratama dikatakan benang poliester sebanyak 780 packages.

Intelejen Bea dan Cukai Tanjung Perak tak percaya begitu saja.

Barang muatan tiga kontainer diperiksa dan ditemukan 5.626 karyon bersisi 50.664 botol minumal beralkohol impor aneka jenis dan merek.

"Perugas akhirnya menyegel barang muatan tiga kontainer. Karena terbukti melakukan pelanggaran, di mana jumlah dan jenis barang tidak sesuai apa yang tertera di dokumen pemberitahuan kepabeanan," terang Sri Mulyani.

Let's block ads! (Why?)