Search

Supermarket di Belanda Stop Jual Minuman Ringan Buat Anak-anak

Display minuman ringan di Lidl Supermarket. (Shutterstock/FT02)

Artikel Terkait

Amsterdam, Gatra.com -- Minuman ringan mengandung kafein dan gula yang membahayakan kesehatan anak-anak. Maka dua supermarket terkemuka di Belanda memutuskan tidak menjual minuman ringan kepada anak-anak. Kedua pasar swalayan itu adalah Aldi dan Lidl. Keputusan tersebut berlaku efektif 1 Oktober mendatang.

Agar berlaku efektif, seperti dikutip situs latimes.com (4/7/2018), setiap orang yang akan membeli minuman ringan di Aldi harus menunjukkan identitasnya. Jika di bawah 14 tahun, petugas di pasar swalayan wajib menolaknya. Aldi juga akan memberi tahu pelanggan tentang risiko kesehatan yang terlibat dalam mengonsumsi minuman tersebut.

Lidl juga mengumumkan bahwa pihaknya akan berhenti menjual minuman energi untuk anak-anak di bawah 14 tahun. "Ini adalah langkah pertama," kata juru bicara Lidl Christine Braun. "Kami sekarang mencari tahu apakah kami akan meningkatkan batas usia lebih lanjut di masa depan." Ketika ukuran akan dilaksanakan, tidak terungkap.

Awal tahun ini dokter anak Belanda menyerukan larangan menjual minuman ini kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun, mengatakan bahwa semakin banyak anak berakhir di ruang gawat darurat dengan aritmia jantung, kegelisahan dan kelelahan setelah mengkonsumsi terlalu banyak minuman ini. Kementerian Kesehatan mengatakan akan menyelidiki efek minuman energi.

Pusat Nutrisi Belanda merekomendasikan pula bahwa anak-anak di bawah usia 13 tahun tidak minum minuman energi sama sekali. Anak-anak yang lebih tua, wanita hamil dan wanita yang sedang menyusui disarankan untuk membatasi maksimal 1 minuman energi setiap hari.


Editor: Aries Kelana

Let's block ads! (Why?)

https://www.gatra.com/rubrik/internasional/330168-Supermarket-di-Belanda-Stop-Jual-Minuman-Ringan-Buat-Anak-anak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Supermarket di Belanda Stop Jual Minuman Ringan Buat Anak-anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.