Search

Tenggak Minuman Keras Oplosan, Empat Pemuda di Depok Tewas

DEPOK, (PR).- Sebanyak empat pemuda di Kota Depok tewas, diduga setelah menenggak minum keras oplosan, Selasa, 3 April 2018.

Empat remaja berusia belasan tahun tersebut adalah Achmad Mujofar, Andri, Ani dan Imron. Mereka tinggal di kawasan Jalan Kober dan Gang Kapuk, Pondok Cina, Kota Depok.

Selain mereka, sembilan korban lainnya dirawat di rumah sakit Bunda dan Brimob Depok. Dari informasi yang dihimpun "PR", para korban diduga membeli minuman keras oplosan di sebuah warung yang berlokasi di Srengseng Sawah, RT 2 RW 1, Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Warung tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Pondok Cina dan Kelapa Dua, Depok. 

Pantauan "PR", Selasa siang,  sejumlah warga tampak melayat di kediaman korban Imron di RT 2 RW 5, Kelurahan Pondok Cina.

Muhamad Jaylani (58), warga RT 2 mengungkapkan, dua korban tewas merupakan keponakannya. Mereka adalah Gotar dan Imron.

Selain keponakan, putranya yang bernama Aditiya Sanjaya turut menjadi korban. Aditya hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Jaylani menuturkan, tak mengetahui ponakan dan anaknya menenggak minuman keras oplosan tersebut. "Yang jelas kata berita orang-orang, ini oplosan," ujarnya. 

Menurut dia, Imron sempat mengalami sakit kejang sebelum meninggal. Jaylani juga tak bisa memastikan apakah para korban menggelar pesta minuman keras oplosan bersama.

Soalnya, para korban pun meninggal tak bersamaan. Jaylani mengatakan, lokasi warung penjual minuman keras maut tersebut sudah dikenal warga. ‎ "Semua orag pada tahu tokonya di jalan arah Kelapa Dua itu yang ada deretan orang jual jual rongsokan motor itu ada gang kecil," ujarnya. Dia berharap, polisi segera meringkus penjual minuman keras oplosan itu.

"Tujuannya apa sih sampai matiin warga segini banyaknya, ini bukan sedikit warga yang kena, (korban dari) Kampung Sawah (Jakarta Selatan) sampai Gang Kapuk (Depok)," ujarnya.

Berandal bermotor

Sebelumnya dalam perkara lain, Polres Kota Depok meringkus 12 anggota berandal bermotor yang diduga melakukan penganiayaan dan perusakan sebuah tempat pangkas rambut di Jalan Raden Sanim, RT 1 RW 11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Minggu (1/4/2018). 

Mereka dicokok di sebuah rumah yang berlokasi di RT 5 RW 2, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Depok, Senin (2/4/2018) malam. 
"Dua belas orang ini akan ki‎ta bawa ke Polres Kota Depok akan kita lakukan pemeriksaan, untuk menentukan siapa yang terkait atau yang diduga sebagai pelaku dan siapa sebagai saksi," kata Kapolresta Depok Didik Sugiarto di lokasi penangkapan. Penyidik, lanjutnya, akan mengumpulkan fakta berdasarkan alat bukti  guna melihat peran ‎pelaku.

Dia menegaskan, polisi akan bersikap tegas guna melakukan proses hukum kepada siapa saja yang terlibat.‎ "Dan kita akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat bahwa siapa saja yang melakukan tindak pidana akan kita proses sesuai aturan yang berlaku," ujar Didik.

Dia mengungkapkan, 12 orang yang diringkus diduga merupakan sebuah komunitas. ‎ "Ini masih kita dalami apakah mereka komunitas tertentu apa ada kegiatan-kegiatan yang lain.‎ Didik tak menampik pihaknya masih mengusut dugaan adanya terduga pelaku-pelaku lain yang terlibat. "Tentunya penyidik masih‎ melakukan pendalaman dari semua saksi-saksi maupun orang yang kita amankan ini," ujarnya. Penyidik juga bakal mengklarifikasi usia para terduga pelaku. ‎ 

"Kita akan klarifikasi dengan data-data diri baik KTP maupun KK (kartu keluarga), nah ini tentu yang akan kita lengkapi untuk nantinya kita mengkonstruksikan hukum acara apa yang akan kita terapkan," ujarnya.

Bila masuk kategori usia dewasa, mereka akan diproses dengan hukum acara pidana. Sedangkan jika di bawah usia dewasa, dengan hukum acara anak.

‎Didik menambahkan, polisi juga telah mengamankan empat unit sepeda motor. "Tentunya terus akan kita kembangkan, karena hasil identifikasi kita dari hasil rekaman CCTV yang sudah kita amankan diduga lebih dari empat unit motor itu," kata Didik.

Penyidik pun masih melakukan analisis hasil rekaman CCTV. "Dan nanti akan kami padukan dengan keterangan masing-masing orang yang kita amankan ini," ujar Didik.***

Let's block ads! (Why?)

http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/04/03/tenggak-minuman-keras-oplosan-empat-pemuda-di-depok-tewas-422253

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tenggak Minuman Keras Oplosan, Empat Pemuda di Depok Tewas"

Post a Comment

Powered by Blogger.