Sudah Punya Niat Berhenti Minum Minuman Keras, Justru Aris ...

WARTA KOTA, DUREN SAWIT---Suasana duka menyelimuti pemakaman salah satu korban miras oplosan di TPU Tanah Wakaf Jalan Swadaya I, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/4/2018).

Yamaris (56) adalah korban dari di antara lima korban warga Duren Sawit yang tewas akibat minuman keras jenis gingeng atau biasa disebut GG.

Baca: Tenggak Miras Oplosan, Tiga Orang di Srengseng Sawah Meninggal

Beberapa keluarga dan kerabat terlihat berduka atas kepergian bapak dua anak tersebut. Sementara Rini (48) hanya menangis atas kepergian suaminya.

Suasana tangis haru pecah ketika Jenazah almarhum Yamaris dimasukan ke dalam liang lahat. Lantunan doa dipanjatkan untuk mengiringi kepergian almarhum.

Baca: Polisi Selidiki Penjualan Miras yang Sebabkan 6 orang Tewas di Duren Sawit

Salah satu warga mengatakan, pria yang dikenal dengan sapaan Aris tersebut dikenal sosok yang baik dilingkungan tetangga.

"Kalau orangnya baik, dengan tetangga juga baik. Saya kaget juga bisa terjadi seperti ini," kata Yuda, warga.

Triandaru Nuratim (24), rekan Aris, mengatakan, sebenarnya Aris sudah memiliki niat untuk berhenti meminum minuman keras. Ia tak menampik jika dahulunya Aris memang suka minum-minuman keras.

"Dia itu memang dulu suka mabok, tapi memang sudah ada niatan berhenti beberapa minggu lalu. Dan sudah berenti karena mengeluh sering sakit dadanya, tapi entah kenapa kemarin minum lagi," kata Triandaru.

Let's block ads! (Why?)