TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bandung AKP Wahyu Agung mengatakan, korban minuman keras oplosan di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung terjadi pada Sabtu (28/4/2018) dan baru dilaporkan pada Minggu (29/4/2018).
"Korban ini tengah mendaki ke Puncak Artapela di perbatasan Kabupaten Bandung-Garut. Sebelum ke puncak mereka membeli alkohol 70 persen di satu apotek di Pangalengan," kata Agung via ponselnya, Senin (30/4/2018).
Menurut Agung, mereka berempat kemudian membeli air mineral serta minuman beraroma jeruk berupa serbuk.
Baca juga:
"Kemudian mereka mencampur alkohol 70 persen dengan air mineral serta serbuk Marimas di puncak. Tak lama, mereka mual-mual dan pusing," kata Agung.
Ia memastikan minuman keras yang dikonsumsi bukan jenis yang sama dengan yang terjadi di Kecamatan Cicalengka.
Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan tiga orang masih di rumah sakit.
"Bukan miras oplosan yang diracik seperti di Cicalengka, mereka mengoplos sendiri," katanya.
Baca juga:
Korban miras oplosan juga terjadi di wilayah lain di Pangalengan yakni di Desa Citere.
Di desa itu, tiga orang meninggal dan seorang selamat.
"Jadi ada di dua tempat. Total meninggal empat orang. Laporan sementara mereka meracik sendiri minuman tersebut," katanya. (TribunWow)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sekelompok Remaja Minum Oplosan Alkohol 70 Persen dengan Marimas saat Naik Gunung, 3 Kritis 1 Tewas
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Remaja Minum Oplosan Alkohol 70 Persen dengan Minuman Rasa ..."
Post a Comment