Search

Pola Konsumsi Masyarakat Bergeser, dari Makanan-Minuman ke Transportasi dan Komunikasi - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Kemudahan yang ditawarkan teknologi digital ternyata mempengaruhi pola konsumsi masyarakat di Indonesia.

Kehadiran aplikasi ojek online turut berperan dalam pergeseran pola ini. Jika pada kuartal IV 2017 tren konsumsi makanan dan minuman jadi yang terbesar, pada kuartal IV 2018 bergeser ke sektor transportasi dan komunikasi.

Diketahui, selain moda transportasi, aplikasi ojek online juga memungkinkan penggunanya memesan makanan tanpa harus datang ke tempat makan yang dituju.

Dikutip dari Siaran pers DBS, Selasa (29/10/2019), survei DBS Asian Insights menunjukkan bahwa perkuartal IV 2018, konsumsi masyarakat mengandalkan platform digital paling besar untuk jasa transportasi dan komunikasi.

Pertumbuhannya sebesar 6,14 persen. Pada kuartai IV tahun sebelumnya, sektor ini tumbuh 5,4 persen.

Baca juga : THR PNS Cair, Menkeu Berharap Konsumsi Masyarakat Terdongkrak

Sementara untuk sektor makanan dan minuman, pada kuartal IV 2017, pertumbuhannya sebesar 5,36 persen.

Berbeda dengan sektor transportasi dan komunikasi, pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman di kuartal IV 2018 justru mengalami penurunan menjadi 4,81 persen.

Selain kedua sektor tersebut, perkembangan teknologi digital juga menunjang pertumbuhan okupansi hotel dan restoran.

Aplikasi pemesanan hotel dan restoran juga semakin berkembang. Tak perlu datang ke tempat, cukup memesan melalui aplikasi dari gadget Anda.

Pada kuartal IV 2017, pertumbuhan sektor tersebut sebesar 5,32 persen. Sementara pada kuartal IV tahun berikutnya, tumbuh menjadi 5,85 persen.

Let's block ads! (Why?)

https://money.kompas.com/read/2019/10/29/132628726/pola-konsumsi-masyarakat-bergeser-dari-makanan-minuman-ke-transportasi-dan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pola Konsumsi Masyarakat Bergeser, dari Makanan-Minuman ke Transportasi dan Komunikasi - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.