Sebelumnya, FamilyMart Indonesia makin ekspansi dengan menambah gerai. Bahkan mengambil alih sejumlah toko waralaba sebelumnya yaitu Seven Eleven dan Starmart.
Chief Executive Officer FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra menargetkan menambah 120 toko pada 2018. Dari 120 toko, 100 toko sudah terealisasi. Pada 2018, pihaknya fokus membuka toko di kawasan Segitiga Emas Jakarta atau area sentra bisnis ibukota.
"Tahun ini kita targetkan menambah 120 toko. Sudah 100, tambah 20 lagi,” ujar dia di Grand Rubina, Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.
Dia menuturkan, untuk menggenapi toko hingga 120 toko, FamilyMart telah mengambil alih sejumlah toko gerai waralaba yang sebelumnya sudah menutup operasionalnya di Indonesia antara lain Starmart dan Seven Eleven.
"Kami take over sebanyak 49 toko Starmart dan 13 toko Seven Eleven," kata dia.
Selain melakukan ekspansi bisnis di Jabodetabek, FamilyMart juga akan ekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, dan Bali. Meskipun demikian dia enggan membeberkan berapa nilai investasi yang bakal dikeluarkan untuk ekspansi bisnis tersebut.
"Tahun depan kita akan 50 sampai 100 toko. Kita juga akan buka di beberapa kota besar, Bali, Surabaya, Bandung," kata dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3690864/sevel-tutup-gara-gara-pelanggan-beli-1-minuman-tapi-nongkrong-3-jamBagikan Berita Ini
0 Response to "Sevel Tutup Gara-Gara Pelanggan Beli 1 Minuman tapi Nongkrong ..."
Post a Comment