Mereka menargetkan dalam empat tahun mendatang, nilai ekspor tersebut bisa dinaikkan hingga empat kali lipat menjadi US$50 miliar atau Rp760,8 triliun dalam empat tahun mendatang.
Plt. Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Ngakan Timur Antara mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya akan membantu industri makanan dan minuman memperluas jaringan pasar ekspor mereka. Kementerian Perindustrian akan aktif memfasilitasi industri makanan dan minuman olahan nasional ikut serta dalam pameran perdagangan.
Ngakan optimis target nilai ekspor yang ditetapkan untuk industri makanan dan minuman tahun ini dan untuk empat tahun mendatang bisa tercapai. Keyakinan tersebut didorong oleh kualitas industri makanan dan minuman.
Catatan Kementerian Perindustrian, saat ini industri makanan dan minuman memiliki daya saing global yang baik. "Sektor ini yang tengah diprioritaskan pengembangannya dalam memasuki era revolusi industri 4.0 di Indonesia. Daya saing globalnya baik," jelasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekspor Makanan dan Minuman 2018 Ditarget Rp192,5 Triliun"
Post a Comment