Selama Asian Games, Tak Ada Lagi Gerobak Pedagang Minuman ...

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Tak tampak lagi gerobak-gerobak penjual minuman atau makanan di dalam kompleks olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Biasanya, jika ada perhelatan besar tampak sejumlah gerobak pedagang berjejer mangkal di setiap jalan di depan pintu masuk.

Pemandangan itu dipastikan tidak ada. Yang ada, Anda akan melihat perbedaan pada hari pertama sekaligus pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8/2018).

Meski tak ada gerobak-gerobak namun penjualan minuman dan makanan ringan tetap ada.

Pemakaian gerobak digantikan menggunakan boks-boks semipermanen bercorak Asian Games.

Pantauan TribunJakarta.com, setidaknya ada delapan boks semipermanen di jalur pintu masuk 10, Gerbang Pemuda.

Lusi, satu di antara penjaga boks mengatakan, boks-boks tersebut sengaja disediakan oleh koperasi GBK dalam rangka Asian Games.

"Kalau ini memang ditempatkan di sini. Dari koperasi GBK disediakan untuk menjual minuman sama makanan ringan. Biasanya kami juga pakai gerobak tapi khusus untuk Asian Games pakai ini," kata Lusi di GBK.

Ia menambahkan, boks-boks penjualan minuman memang disediakan untuk memudahkan pengunjung.

"Buat memudahkan yang mau beli di dalam GBK, tapi cuma ada di pintu 10 ini. Sama di pintu selatan ada beberapa juga," ujar Lusi.

Boks-boks makanan dan minuman itu dibuka sampai dengan malam hari, tergantung ramai tidaknya pengunjung.

"Saya di sini jaga dua orang, bergantian. Tadi saya dari jam tujuh pagi sampai jam tujuh malam, diteruskan lagi nanti sama teman. Tapi tergantung juga jaganya. Tidak harus seperti itu," Lusi menambahkan.

Lusi mengatakan, keuntungan yang diperoleh dari hasil berjualan akan dibagi rata dengan koperasi GBK.

"Buat keuntungannya juga dibagi dua dengan koperasi GBK, karena kita kan ibarat cuma jagain saja," ucap Lusi.

Let's block ads! (Why?)