Search

Mengulik Toge Penyabungan, Minuman Khas Tapsel yang Laris Manis di Kota Medan - Tribun Medan

TRIBUN-MEDAN.com - Indonesia memang bangsa yang besar dan memiliki banyak suku serta budaya. Dari keberagaman suku dan budaya, Indonesia juga banyak memiliki makanan dan minuman tradisional dari daerahnya masing-masing, hari Selasa (13/8/2019).

Satu di antaranya minuman tradisional yaitu Toge Penyabungan. Minuman ini merupakan minuman khas Tapanuli Selatan (Tapsel).

Di Kota Medan sering ditemui pedagang minuman Toge Penyabungan ini di Jalan Letda Sujono depan Polsek Percut Sei Tuan.

Namun, pada hari biasa pedagang yang berjualan minuman tersebut kurang lebih hanya lima pedagang saja. Akan tetapi pada musim bulan Ramadan pedagang minuman tersebut ramai berderet di sepanjang jalan.

Nah, kalau mau menemukan lebih banyak pedagang minuman Toge Penyabungan di daerahnya yaitu Peyabungan Kabupaten Tapanuli Selatan. Sebab, minuman tersebut bersal dari daerah Penyabungan.

Toge Penyabungan ini sejarahnya ialah minuman untuk para Tauke-tauke atau dalam sebutan daerahnya toke-toke. Minuman ini biasanya disajikan ketika toke-toke tersebut berkumpul di hari pekan atau sebutan daerahnya poken.

Awal nama minuman tersebut sebenarnya bukan Toge Penyabungan melainkan "Panganan Toke-toke". Karena, namanya panjang sekali maka orang-orang menyebut secara singkat yaitu "Toge Penyabungan". Toge yang diambil dari Tauke-tauke dan Penyabungan diambil dari asal minuman daerah tersebut.

Nah, sebelum mengetahui apa itu Toge Penyabungan, ada sebagian orang-orang di Medan terkecoh dengan namanya. Perkiraan di benak orang-orang bahwa Toge Penyabungan merupakan sayuran khas Penyabungan atau Tapsel.

Ternyata Toge Penyabungan merupakan minuman khas Penyabungan atau Tapsel. Minuman tersebut seperti cendol atau es dawet khas jawa. Namun komposisinya tidak sama dengan cendol seperti yang dijual di Pasar.

Toge Penyabungan ini disajikan di dalam mangkuk yang berisi pulut hitam, cendol hijau, cendil, lupis dan tape pulut putih. Setalah itu disiram dengan gula aren khas penyabungan yang berasal dari daerah Maga. Kemudian, disiram santan santan kelapa, lalu diberi es.

Akan tetapi, minum Toge Peyabungan ini aslinya di daerah Tapsel disajikan tidak menggunakan es, karena di daerah tersebut cuacanya sudah dingin. Sementara di medan disajikan dengan menggunakan es, sebab cuaca di Medan panas.

Di Kota Medan minuman ini juga menjadi favorit ketika bulan ramadan dan di waktu cuaca panas. Harga untuk satu porsi minuman Toge Penyabungan ini senilai Rp 10 ribuan permangkuk.

Setiap hari Toge Penyabungan ini dapat ditemui di Jalan Letda Sujono dekat Polsek Percut Sei Tuan Medan. Setiap hari beroperasional pada pukul 10.00 WIb sampai pukul 18.00 WIB.

(cr22/Tribun-Medan.com)

Let's block ads! (Why?)

https://medan.tribunnews.com/2019/08/13/mengulik-toge-penyabungan-minuman-khas-tapsel-yang-laris-manis-di-kota-medan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengulik Toge Penyabungan, Minuman Khas Tapsel yang Laris Manis di Kota Medan - Tribun Medan"

Post a Comment

Powered by Blogger.