TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dosen dan mahasiswa Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan memberikan pelatihan pengolahan minuman berupa diversifikasi produk minuman sirup buah Mangrove Pidada kepada Kelompok Sadar Wisata di Desa Mentawir, PPU, Rabu (17/7).
Perlu diketahui Desa Mentawir merupakan desa yang memiliki potensi hutan bakau yang indah, lokasinya tidak jauh dari Kota Balikpapan.
Masyarakat dan wisawatan bisa memanfaatkan ecotourism menyeberang dari Teluk Balikpapan selama 45 menit menggunakan boat.
Ketua PKM yang juga Dosen Poltekba Henry Winnarko mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya jual produk sirup buah mangrove pidada yang selama ini telah diproduksi.
Namun, masih belum ada inovasi dari segi pengolahan, pengemasan, dan pemasarannya.
Buah mangrove pidada sangat berkelimpahan di Desa Mentawir.
Henry dibantu tim dosen dan mahasiswa mengungkapkan, seiring peningkatan sarana di objek wisata harus diimbangi peningkatan sumber daya manusia berkualitas, khususnya anggota Pokdarwis “Tiram Tambun”.
Pelatihan inovasi produk berbahan dasar buah mangrove pidadadiikuti kurang lebih 35 orang anggota Pokdarwis.
Adapun menu minuman yang telah diajarkan, antara lain Es Selembut Sutra Mangrove Pidada, Es Teler Mangrove Pidada, Es Campur Mangrove Pidada, Tropical Drink Pidada dan Es Kopi Kopyor Pidada.
Dengan berbekal bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan di toko terdekat, tim PKM Poltekba juga menyerahkan beberapa alat dan bahan terkait pembuatan es serut dan kemasan.
Termasuk contoh desain kemasan menarik agar memiliki daya jual tinggi kepada wisatawan.
Ketua Pokdarwis “Tiram Tambun” Lamale mengatakan warga desa sangat bersyukur telah diadakannya pelatihan diversifikasi produk olahan minuman sirup buah mangrove pidada ini.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prodi Tata Boga Poltekba Latih Warga Mentawir, Olah Buah Mangrove Jadi Minuman Sirup - Tribun Kaltim"
Post a Comment