Fluktuasi nilai tukar rupiah berimbas pada industri makanan dan minuman. Pasalnya industri ini banyak bergantung pada bahan impor yang artinya transaksi berdasarkan dollar. Selama 1 tahun terakhir, pergerakan nilai tukar rupiah tak terprediksi. Di awal Januari tahun lalu berada di posisi 13.300-an, sempat menyentuh level tertinggi di bulan Oktober hingga 15.000-an, dan terakhir kemarin ditutup di angka 14.200-an. Margin pengusaha pun tergerus, karena bahan baku ikut naik. Industri makanan dan minuman rumahan sudah mulai menaikkan harga di akhir tahun lalu. Sementara tahun ini, pemain besar berencana menaikkan harga di kisaran 3 hingga 5 persen untuk menekan kerugian margin tahun lalu yang mencapai 3 persen.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/22/industri-makanan-dan-minuman-mulai-naikkan-hargaBagikan Berita Ini
0 Response to "Industri Makanan dan Minuman Mulai Naikkan Harga - Tribunnews"
Post a Comment